Selasa, 04 Maret 2014

Aku, Kamu, dan Kode-kode

antara kode-kode yang ada dalam kehidupan manusia saat ini, kode yang paling nyata adalah kode dari Tuhan Sang Pencipta alam semesta.
tentang kode-kode yang diciptakan manusia saat ini, bagaimana bisa orang lain mengerti kode yang diciptakan manusia, jika kau tak pernah mengsosialisasikan kode tersebut dengan orang lain.
hai kode
kau tak salah, kau hanyalah sarana, yang salah mungkin adalah bagaimana kode yang disampaikan, bagaimana orang tersebut menyampaikan kode, dan apakah orang lain yang kita 'kode' mengerti kode apa yang telah kita ciptakan.
aku mencoba memberi kode-kode yang kata orang lain cukup untuk menunjukkan bagaimana isi hati pada seseorang, dan bukan salah kode yang aku ciptakan pula, orang yang aku kode tak tahu apa maksudku.
bisa jadi ada dua kemungkinan,
(satu) orang tersebut bisa membaca kode kita, hanya saja dia tidak ingin memberi respon yang berlebihan, terhadap kita, mungkin dia tidak suka. begitu sajalah singkatnya.
(dua) orang yang kita kode mungkin punya perasaan yang saama dengan kita, hanya saja, dia tidak bisa membaca kode kita. dua kemungkinan diatas akan sama-sama menyakitkan kok. karena memang tidak akan sampai pada tahapan yang kita harapkan.
 kemarin, ketika kode itu datang, aku tak bisa membaca, akhirnya gak bisa mendapatkan yang seharusnya didapatkan. baiklah, mungkin perlu membaca kode yang ada disekitar kita, namun, pandai membaca kode juga menjadi kelemahan tersendiri, dan menimbulkan rasa yang disebut dengan kata KeGRan. aku tak mau yang demikian. aku tak mau menggantung terlalu tinggi harapan aku tentang cinta. cinta.. cinta cinta.. aku tak mau sakit karena cinta dan perasaan ini :)
dan tentang perasaan dan cinta, aku tak tahu , aku cukup mengindera saja dulu, mau bagaimana orang-orang disekitar ku menganggap cinta dengan persepsi mereka.
aku dan persepsi cintaku. adalah dia yang berani menyampaikan hatinya pada bapakku, dialah cinta pertamaku.
dan tentu saja, syarat dan ketentuan berlaku....

Ria R^BITse 'si tak bisa membaca kode'

Senin, 03 Maret 2014

Awalnya.......(Telat Posting)



27 November 2012
This is our friendship... begin....
Perjalanan pulang dari kampus mandala krida nih,
Ya kami mahasiswa FIP UNY prodi Kebijakan Pendidikan FIP. Kami adalah Ria (aku), Ida, Devi biasa dipanggil Philo, tapi aku lebih suka manggil dia Upil, so sampai sekarang temen-temen panggil dia upil. hahahaha dan Fuah, si kritis dan ceplas-ceplos, pendiem sih kata orang, tapi buat kita, dia tetep asyik gila buat diajak bercanda.
Aku memegang wadah minum biruku, yang aku beli dengan harga 10rb dapet 3 di SunMor alias Sunday Morning di Lembah UGM (Universitas Golek Mertua, hahaa ini bercanda). Aku udah isi wadah ini dengan air mentah tadi di kampus mandala. Tepat diperempatan karangmalang, aku ingin menyiramnya, dan ida sudah siap dengan tepung gandum yang dibawanya. Tapi, sepertinya dia sudah mencium gelagak jahat kami, dan dia keburu lari. Spontan kami mengejarnya.
Tontonan saling kejarpun menjadi  santapan sore warga karang malang, khususnya warga sepanjang jalan perempatan karang malang sampai pertigaan kecil ke kost Upil. Dan sialnya, didepan kost Ida, (kost kami emang berdekatan sih, ida dan upil di blok A, aku di blok C, dan Fuah diblok B), handband upil yang paling fashionista diantara kami berempat jatuh tersungkur tak berdaya, hahaa.. ketawa licik pun muncul diwajah kami berempat, eh ya, disana juga masih ada leni, teman sekelas kami.
Upil dengan gaya manja menjijikkannya mulai menyerah, karena kami mengancam akan menginjak-injak handbandnya, akhirnya aksi manusia kentuckypun dimulai, hahaa..
Air yang pertama-tama menjadikan aksi lucu kami dimulai, endingnya tetap bertempat di depan kost-an upil sih. Setelah air bersih itu membasahi tubuh kita (ya endingnya kan tetap kena semua kan, namanya juga temen), tepung gandum alias terigu menjadikan badan layaknya tempe siap digoreng. Hahaha..
Tapi karena itulah, persahabatan kita dimulai, jujur, akhir-akhir ini (November 2013) aku bersyukur memiliki teman-teman seperti mereka, dan aku mau mengucapkan selamat atas naik tingkatnya jabatan mereka menjadi sahabatkku. (^_____^)
SP_A2815.jpg   SP_A2817.jpg    SP_A2818.jpg
Aku (kerudung putih), upil (kerudung pink), fuah (kuning keorenan),ida (abu-abu) leni (biru)

(Kamu)

Tahu, tanpa mengenalmu....
kesan pertama sungguh mempesona,
katanya,
benar. tak ada yang salah dengan kalimat itu, yang kemudian diubah menjadi lirik lagu yang tak kalah mengesankan.
pendekatan tak bersyarat, pendekatan tanpa memberi 'kode' seperti anak muda saat ini tak pernah ku lakukan.
aku terpesona padamu, aku mengagumimu, apalagi kau duduk dalam posisi yang membuat orang lain tergiur menjadi salah seorang yang berpengaruh dalam kehidupannya.
menjadi anggota apa yang dia bawahi sudah ada ditanganku
dalam hati mungkin teriak, sedikit lagi bisa!! seperti waktu SMA dulu, satu organisasi dan bisa dekat...
|
|
|
dan itu semua hanyalah tinggal gambaran semu,
temanku menceritakan tentang kamu dengan bahagianya, cemburu
kamu berhasil membuatku cemburu dengan itu semua,
cerita bahagianya berhasil membuatku sadar, membuatku tahu, bagaimana kamu yang sebenarnya..
|
|
|
|
rasa cemburu yang awalnya muncul lama-lama sirna,, tak membekas sedikitpun,
semua tingkahmu membuatku menghapus semua kesan pertama yang kau berikan padaku,
kesan pertama yang membuatku menjatuhkan hati padamu,
namun sekarang, bolehkan aku ambil lagi hatiku itu?
aku rasa, tak pantas sekali aku menjatuhkan hatiku padamu,

mengenalmu tak perlu sedekat yang ku bayangkan, mengenalmu tak perlu membuatmu tahu bahwa aku sedang mencoba untuk mengenalmu,

:)