Jebakan dan Kerusakan Demokrasi,
Khilafah, satu-satunya solusi
(oleh : Ria R^BIT)
Assalamualaikum wr.wb
Demokrasi. Dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Secara teori memang cukup menarik perhatian masyarakat
Indonesia karena seolah-olah menjunjung rakyat, dan rakyatlah yang memiliki
kekuasaan penuh dalam demokrasi.
Kenyataan yang ada sekarang ini. seolah
menjadi racun bagi konsumen pasif (rakyat) demokrasi yang ada saat ini.
berbagai permasalahan timbul, baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan, hukum, keamanan, dan aspek yang lainnya. Kebijakan-kebijakan yang
digelontorkan para pengemban demokrasi hanyalah sekedar jebakan-jebakan untuk
melanggengkan demokrasi.
Demokrasi adalah salah satu alat
para kapitalis untuk menyamarkan pergerakan mereka. Walaupun kenyataan yang ada
saat ini sudah semakin menunjukkan kebobrokan mereka. Ideologi kapitalisme
adalah ideologi yang memisahkan agama dari kehidupan, ideologi yang menganggap
bahwa segala sesuatunya dapat diukur dengan materi ( uang ). Sehingga dalam
ideologi ini yang bisa berkuasa adalah orang-orang yang memiliki modal besar.
Jadi tidak heran, jika dalam sistem ini banyak orang kaya yang semakin kaya dan
orang miskin semakin miskin.
Demokrasi menyusung 4 ide kebebasan
yang di ‘koar-koar’ oleh para
pengembannya antara lain :
a. Kebebasan
berpendapat
Kebebasan berpendapat , seolah-olah setiap orang
memiliki hak mengemukan pendapat yang sama. Namun, kalau ada yang berpendapat (
mengkritik ) tentang pemerintah, selalu disoroti sebagai sesuatu yang negatif.
Padahal mengkritik pemerintah adalah salah kewajiban rakyat (dalam sistem islam
). Kebebasan berpendapat disini mungkin yang dimaksud adalah kebebasan
berpendapat asalkan tidak bertentangan dengan ideologi yang ada sekarang.
b. Kebebasan
beragama
Inilah kebebasan yang paling berbahaya. Karena
dengan alasan kebebasan ini, setiap orang akan bebas memilih akidah dan terjadi
kerusakan akidah. Padahal dalam islam, akidah seorang muslim sangatlah dijaga.
c. Kebebasan
tingkah laku
Kebebasan tingkah laku. Asas inilah yang membuat
orang bertingkah laku tanpa batas. Batasan yang ada dalam asas ini adalah
“tidak mengganggu kepentingan orang lain”. Batasan dalam islam, tingkah laku
seorang muslim terdapat suatu peraturan khusus yang mengatur tingkah laku
seorang muslim
d. Kebebasan
memiliki
Dan kebebasan yang satu ini benar-benar dimanfaatkan
oleh para kapitalis. Dengan asas ini, mereka dapat memiliki kekayaan alam yang
ada dimanapun, sekalipun itu bukan di negara mereka sendiri. dengan modal uang
yang banyak, tambang emas, batu bara, dan kekayaan alam lain yang seharusnya
dimiliki oleh negara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan
rakyat.
Dari penjabaran diatas, kita dapat
melihat bahwa apa yang ditawarkan oleh demokrasi hanya jebakan-jebakan
saja. jebakan ini juga disertai dengan
kerusakan-kerusakan yang terjadi dalam negara-negara penganutnya, baik kecil
(Indonesia, malaysia, dan negera-negara berkembang yang lain) maupun penganut
besarnya (amerika).
Kerusakan- kerusakan yang terjadi di
berbagai aspek kehidupan sudah mulai nampak. Antara lain :
a. Ekonomi
jebakan ekonomi yang disiapkan oleh barat antara lain pinjaman yang diberikan
kepada negera berkembang oleh IMF ( Bank Dunia ) dengan bunga yang mungkin bisa
dibilang tidak kecil. Bahkan, pinjaman ini dipergunakan untuk mengurusi
bidang-bidang yang lain. Misal : untuk dunia pendidikan. Issue terbaru : uang bidik misi adalah pinjaman
dari IMF (belum saya teliti lebih lanjut).
b. Pendidikan
kurikulum yang diterapkan pada dunia
pendidikan yang ada diseluruh dunia saat ini, hampir seluruhnya merupakan
program barat yang dibeli dengan harga yang tidak murah oleh negara berkembang
yang ada. Misal : sistem RSBI, yang dulu digembor-gemborkan seolah dengan
adanya RSBI dapat memotivasi murid untuk mau meningkatkan kemampuan mereka
dalam belajar. Padahal dengan adanya sistem ini, justru membuat pemerintah semakin
nyaman memainkan anggaran dana untuk pendidikan, yaitu 20% . karena tidak dapat
dipungkiri bahwa dengan adanya RSBI, sebagian besar biaya pendidikan ditanggung
oleh masyarakat. Kemudian biaya kuliah, sebagian besar biaya kuliah juga
diperoleh dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat, baik rakyat kaya maupun
rakyat yang miskin.
Kemudian para intelektual yang ada sekarang ini,
mereka dapat berpikir secara mendalam, namun belum dapat berpikir secara
cemerlang. Mereka sebenarnya tahu bahwa sistem yang ada saat ini adalah rusak,
buruk, dan dapat menyebabkan kerusakan diberbagai aspek kehidupan, namun mereka
tidak dapat memberikan solusi yang terbaik. Bahkan beberapa dari mereka sedikit
memberikan solusi : ya kembali kepada dirinya masing-masing saja.
c. Kesehatan
Dengan dalil membatasi jumlah populasi penduduk,
maka dibuat program pembatasan kelahiran generasi-generasi emas. Dengan KB,
masyarakat diperdaya dengan adanya program ini. maka dapat membantu
kesejahteraan mereka. Padahal,jika diamati, mau jumlah anak berapapun Allah
telah mengatur rejeki kita masing-masing.
Kalau dengan KB, dapat meningkatkan perekonomian
berapa banyak keluarga yang memiliki 2
anak cukup yang hidup dengan
perekonomian yang memadai, padahal tetangga saya di Ngawi, memiliki 4 putra-putri,
hidup mereka sejahtera (dari segi ekonomi)
Dari kerusakan-kerusakan yang ada
diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa : DEMOKRASI SUDAH TIDAK KITA EMBAN
SEBAGAI SEBUAH SISTEM, yang mengatur seluruh aspek kehidupan masyarakatnya. Karena
dari sumber hukum yang digunakan, dan darimana sistem ini lahir adalah rusak.
Sebagai solusi satu-satunya, khilafah
yang telah terbukti berjaya lebih dari 13 abad. dalam Pemerintahan Islam,
kedaulatan berada ditangan syara’ dan sumber hukum yang digunakan adalah suatu
hal yang pasti, yaitu : Al-Qur’an dan sunnah. Segala pemecahan masalah dan
pembuatan hukum berasal dari dua sumber yang digali lebih dalam oleh para
mujtahid yang melakukan ijtihad. Dan
semua ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa didukung oleh aspek lain,
seperti ekonomi dan masih berada didalam sistem yang kufur ini, maka dari itu
perlu adanya institusi penegak syariah, karena tanpa penegakan syariah, ini
semua tidak akan terlaksana. Bila syariah ditegakkan maka ridho Allah akan
menyertai kita pula. Dan penegakan
syariah tidak akan berhasil tanpa adanya khilafah rasyidah ala minhaj nubbuwah.
Waallahu ‘alam
bish Ashawab
Wasalamualaikum wr.wb