Koar-Koar.. (Curhatan 1)

hari ini teman-temanku berkumpul disuatu tempat yang nyaman untuk duduk dan ngerumpi. hehe, lama gk bergabung dengan mereka. boleh jujur, aku merasa asing,
mungkin sebagian besar waktuku terlalu banyak kuhabiskan bersama 'teletubies' walau mereka gak minta ya,
tapi  mereka ku anggap lebih penting daripada sahabatku yang lain.
disini ada beberapa teman yang serius berada didepan laptop mereka
beberapa yang lain duduk ( tiduran juga sih) mengerjakan tugas yang dikumpulkan besok.
satu lagi temanku yang istimewa .. si dia yang selalu bersemangat ketika diminta untuk mengkritisi apa-apa yang salah disekitar mereka.
keren.
satu kata dari ku untuk mereka..


aku lupa bahwa lingkunganku tak sesempit di dekatku.
banyak dari mereka yang terlalu aku acuhkan hanya demi sedikit bersenang-senang menuruti egoku.

aku ingat.. aku belum mengerjakan tugas ABK dari dosenku yang harus dikumpulkan besok pagi ..

aku menyesal. 

no tittle

lihat sekitar kita dan cobalah untuk peduli..
aku memang bukan bagian intern dari kalian..
coba lihat sekitar dan cobalah untuk mengerti,..
dari kelakuan kita adakah yang sakit hati.

bagaimana kalau dia kuat.
mungkin tidak merasakan masalah ini.
tapi coba pikirkan,
bagaimana jika dia rapuh??
dimana pikiran kalian?
apakah akan terus membuat batas seperti anak kecil.
baik, dan sangat baik.
aku memang tidak sebaik dan sesempurna kalian.
tapi aku manusia..

apa?
aku punya hutang.? memang aku punya.
aku sedang berusaha untuk membayarnya sekarang ini.

aku merasa kalian tinggalkan.
atau memang benar aku sedang berusaha kalian tinggalkan.?
yang tahu hanya kalian.
yang kalian tahu hanyalah bagaimana memperoleh manfaat dari oranglain.
tanpa memikirkan apakah orang itu bisa menerima atau tidak..


sekarang.
saat kalian butuh, aku akan berusaha ada untuk kalian,
tapi kapan kalian butuh aku?
aku kan bukan orang yang kalian butuhkan.?


aku kecewa dengan cara seperti ini.. :D